Advertisement

Cara Instalasi GA4 WordPress Manual (Tanpa Plugin): Fix Data Not Tracking & Core Web Vitals Safe

by

Dony

Cara Instalasi GA4 WordPress

Advertisement

Menggunakan plugin pihak ketiga hanya untuk memasang Google Analytics adalah Resource Debt yang merusak skor Core Web Vitals. Sebagian besar plugin menambahkan overhead berupa request PHP ekstra dan script wrapper yang tidak perlu, yang secara langsung memperburuk Largest Contentful Paint (LCP).

Masalah utama bagi pemilik situs bukan sekadar memasang kode, melainkan memastikan data muncul secara Real-time. Jika data tidak terlacak, biasanya itu disebabkan oleh urutan eksekusi script yang salah atau konflik pada Render-Blocking JS. Panduan ini akan membedah metode Underdog untuk injeksi kode yang bersih dan performan.

Persiapan: Mengambil Data Stream & Measurement ID

Sebelum menyentuh kode, Anda harus mendapatkan Measurement ID yang valid dari dashboard Google Analytics 4.

Advertisement

  1. Masuk ke properti GA4 Anda, navigasi ke Admin > Data Streams.
  2. Pilih Web Stream Anda dan salin Measurement ID (format: G-XXXXXXXXXX).
  3. Critical Step: Pastikan fitur Enhanced Measurement dalam posisi ON. Hal ini memungkinkan pelacakan otomatis untuk Scroll, Outbound Clicks, Site Search, dan Video Engagement tanpa perlu konfigurasi GTM tambahan.

Metode Eksekusi: Injeksi Kode Manual (The Underdog Way)

Jangan pernah memasukkan script secara hardcode di file induk jika Anda tidak ingin kehilangan data saat update tema. Gunakan dua opsi berikut:

Opsi A: Menggunakan functions.php pada Child Theme (Sangat Direkomendasikan)

Metode ini adalah yang paling aman karena menggunakan hook standar WordPress wp_head. Tambahkan snippet berikut di bagian bawah file functions.php:

PHP

add_action('wp_head', 'wp_custom_ga4_injection', 1);
function wp_custom_ga4_injection() {
?>
<script async src="https://www.googletagmanager.com/gtag/js?id=G-XXXXXXXXXX"></script>
<script>
  window.dataLayer = window.dataLayer || [];
  function gtag(){dataLayer.push(arguments);}
  gtag('js', new Date());
  gtag('config', 'G-XXXXXXXXXX');
</script>
<?php
}

[Google Developers Documentation]

Opsi B: Penempatan Langsung di header.php

Jika Anda tidak menggunakan Child Theme, tempatkan script tepat sebelum tag penutup </head>. Pastikan atribut async tag tetap ada. Atribut ini wajib untuk memastikan browser tidak berhenti mengunduh elemen visual (HTML/CSS) saat memproses script analitik.

Konfigurasi Wajib: Sering Dilupakan Kompetitor

Pemasangan kode hanyalah 50% dari pekerjaan. Tanpa tiga langkah ini, data Anda akan bias atau hilang setelah 2 bulan:

  • Data Retention: Secara default, GA4 hanya menyimpan data user selama 2 bulan. Ubah ke 14 bulan di bawah Data Settings > Data Retention untuk memungkinkan audit tahunan.
  • Internal Traffic Exclusion: Filter IP address kantor atau rumah Anda agar aktivitas admin tidak merusak metrik konversi. Konfigurasi di Data Streams > Configure Tag Settings > Define Internal Traffic.
  • Reporting Identity: Pilih opsi Observed jika Anda ingin akurasi berbasis User ID dan perangkat, atau Blended untuk estimasi berbasis modeling jika privasi user (GDPR/CCPA) ketat.

Troubleshooting: “Fix Data Not Tracking”

Jika setelah instalasi data tetap kosong di DebugView, lakukan diagnosa berikut:

  1. Conflict WP Rocket / LiteSpeed Cache: Plugin cache sering melakukan Delay JavaScript Execution. Anda harus mengecualikan gtag.js dari optimasi JS di pengaturan plugin cache Anda.
  2. Double Tagging: Gunakan ekstensi Google Tag Assistant (Legacy) untuk memastikan tidak ada ID ganda yang termuat, yang dapat mengakibatkan Bounce Rate menjadi 0% secara tidak wajar.

Dampak pada Web Performance (Audit)

Beralih dari plugin (seperti MonsterInsights atau Site Kit) ke metode manual secara drastis mengurangi Total Blocking Time (TBT).

Metrik PerformaVia Plugin (Rata-rata)Manual Script (Optimized)
PageSpeed Score70-8595-100
LCP Impact+300ms<50ms
JS Execution TimeTinggi (Wrapper Script)Minimal (Native)

Implementasi manual memastikan situs Anda tetap kompetitif di mata algoritma Google Search Console terkait pengalaman pengguna.

Anda ingin memastikan event tracking (klik tombol/form) berjalan otomatis tanpa GTM? Beritahu saya untuk langkah selanjutnya.

Advertisement

Related Post

Leave a Comment

Advertisement